Dua Kelompok Pelajar Tawuran, Satu Luka Bacok

PURWAKARTA– Dua kelompok pelajar terlibat tawuran menggunakan senjata tajam dan kayu di Jalan Raya Desa Cilegong Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Akibatnya satu orang pelajar alami luka bacok, pada Senin (22/8) sore. Sebagai generasi penerus bangsa, harusnya pelajar memanfaatkan masa muda mereka dengan hal-hal yang positif. Bukan sekadar belajar kemudian bermain, nongkrong dan berlanjut tawuran antar sekolah lain. Tapi fenomena ini bak sebuah tradisi. Tak hanya di Kabupaten Purwakarta, aksi tawuran juga kerap terjadi di daerah-daerah lain. Penyebabnya sepele, diawali saling ejek, kemudian dendam lalu tak segan untuk membunuh lawannya. Warga sekitar, Asep Saprudin (50) membenarkan adanya insiden tawuran tersebut. Menurut dia, kawasan jalan raya Desa Cilegong kerap dijadikan lokasi tawuran. Akibatnya, satu orang pelajar alami luka bacok. “Iya benar ada tawuran pelajar dua sekolah terjadi kemarin di sini, sekitar pukul 16.30 WIB. Yang saya tau itu pelajar SMK YPK dan SMK YKS,â€ kata Asep saat ditemui di lokasi terjadinya tawuran tersebut, pada Selasa, (22/8/2022). Ia menyebut pada tawuran yang terjadi kemarin ada seorang pelajar mengalami luka akibat bacokan benda tajam. “Kemarin ada satu orang pelajar mengalami luka bacok di bagian tangan, cuma saya gak tau dari sekolah mana yang terluka. Para pelajar yang terlibat tawuran itu sempat mencoba melarikan diri saat dikejar polisi, kalau gak salah ada sekitar 7 orang yang diamankan pihak kepolisian dari Polsek Jatiluhur,â€ tutur Asep. Menurut dia, kawasan jalan raya Desa Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ini kerap dijadikan lokasi tawuran. Kalau di sini mah memang sering ada tawuran. Bisanya tawuran pelajar itu terjadi pada sore hari menjelang magrib. “Warga setempat resah takutnya menjadi korban salah sasaran dari kelompok pelajar yang tawuran. Saya sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk selalu siaga dan rutin patroli di lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran,â€ pungkasnya. (san/rie)

Sumber: